Cara Investasi Ruko untuk Pemula: Benarkah Bisa Dapat Passive Income Rutin?

Kembali ke Beranda

Cara Investasi Ruko untuk Pemula: Benarkah Bisa Dapat Passive Income Rutin?

East2West Property News - Buat kamu yang baru mulai tertarik masuk ke dunia investasi properti, mungkin pernah denger kalimat ini:

“Kalau punya ruko, tinggal duduk manis, uang masuk sendiri tiap bulan.”

Kedengarannya enak banget, ya?
Tapi pertanyaannya, apa bener semudah itu?
Banyak investor pemula mulai melirik investasi ruko karena dianggap bisa kasih passive income yang rutin dan stabil. Apalagi kalau rukonya ada di lokasi strategis seperti BSD, Gading Serpong, atau Bekasi.

Tapi sebelum buru-buru beli, ada baiknya kamu pahami dulu logika di balik investasi ruko ini. Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas soal potensi cuan, resiko, dan strategi biar kamu bisa ambil keputusan dengan lebih percaya diri.

Apa Itu Passive Income dari Ruko?

Passive income dari ruko artinya kamu dapet penghasilan rutin, biasanya bulanan, dari menyewakan ruko ke penyewa (tenant) seperti pemilik toko, minimarket, kantor, atau usaha F&B.

Kalau sewanya lancar, kamu bisa dapet pemasukan tetap tanpa harus kerja aktif tiap hari. Sounds good, kan?

Kenapa Ruko Jadi Primadona Buat Investor?

  1. Lokasi = Uang
    Ruko biasanya ada di pinggir jalan besar, dekat perumahan, atau pusat aktivitas. Tempat yang ramai orang lewat = peluang besar buat disewa.
  2. Dua Fungsi Sekaligus
    Beberapa ruko bisa dipakai buat usaha di bawah, tinggal di atas. Ini bikin banyak orang cari ruko buat usaha sendiri juga.
  3. Return Lebih Cepat dari Rumah
    Dibanding rumah tinggal, ruko strategis biasanya bisa disewakan dengan harga lebih tinggi dan mulai menghasilkan lebih cepat.

Tapi... Gak Semua Ruko Cuan?

Nah, ini insight penting buat kamu:

Bukan semua ruko itu pasti cuan. Tapi ruko di lokasi strategis dan dengan harga sewa sesuai pasar, punya potensi jadi mesin passive income yang kuat.

Hal yang perlu diperhatikan:

  • Lokasi (akses, traffic, potensi usaha di sekitar)
  • Kondisi bangunan
  • Harga beli vs potensi sewa
  • Legalitas properti

Misal, kalau kamu beli ruko di kawasan berkembang seperti BSD, Gading Serpong, atau Alam Sutera, harga sewanya bisa stabil karena demand usaha tinggi.

Simulasi Kasar Passive Income dari Ruko:

Misal kamu beli ruko seharga Rp1,2 M di area ramai, dan disewakan Rp7 juta per bulan:

  • Rp7 juta x 12 bulan = Rp84 juta per tahun
  • Kalau maintenance rendah dan penyewa stabil, kamu bisa dapet ROI sekitar 7% per tahun
  • Plus, nilai properti biasanya naik 5–10% per tahun (tergantung lokasi)

Artinya, kamu bisa untung dari dua arah: sewa & kenaikan harga properti.

Cocok Buat Siapa?

  1. Kamu yang pengin aset bisa kerja sendiri (tanpa kamu turun tangan tiap hari)
  2. Kamu yang siap investasi di lokasi strategis
  3. Kamu yang ingin kombinasi cuan bulanan dan jangka panjang

Mau Mulai Investasi Ruko Tanpa Pusing?

Kamu gak harus cari sendiri dan bingung hitung-hitungan.
Tim East2West Property siap bantu kamu cari ruko strategis yang sesuai budget, tujuan investasi, dan lokasi yang berkembang pesat.

Dari BSD, Alam Sutera, Gading Serpong, Bekasi—semua bisa kamu pilih.
Mau disewain? Mau dipakai usaha sendiri? Semua bisa disesuaikan!

Yuk ngobrol dulu bareng E2W! Siapa tahu, ruko pertamamu bisa jadi awal penghasilan pasif jangka panjang.

Sumber: East2West Property

Dapatkan Informasi Terbaru