Generasi Sandwich dan Tantangan Punya Rumah: Cara Realistis Wujudkan Hunian Pertama
East2West Property News - Bagi banyak anak muda saat ini, terutama yang berada di usia 25–40 tahun, istilah Generasi Sandwich bukanlah hal asing. Ini adalah generasi yang harus membiayai hidup diri sendiri sekaligus mendukung keuangan orang tua—kadang ditambah anak atau adik yang masih menjadi tanggungan.
Dalam kondisi seperti ini, punya rumah sendiri sering kali terasa seperti mimpi yang makin menjauh. Padahal, kebutuhan akan hunian tetap tak bisa ditunda. Lalu, bagaimana caranya tetap bisa meraih rumah pertama walau berada di tekanan finansial?
Kenapa Generasi Sandwich Sulit Beli Rumah?
- Beban Finansial Ganda
Setiap bulan, gaji yang masuk harus dibagi: untuk biaya hidup pribadi, dana orang tua, dan tabungan darurat. Sisanya kadang tidak cukup untuk mulai mencicil rumah.
- Harga Properti Terus Naik
Harga rumah di kota-kota besar naik setiap tahun, kadang lebih cepat dari kenaikan gaji.
- Keterbatasan Akses Kredit
Dengan beban keuangan yang tinggi, skor kredit bisa terdampak dan menyulitkan proses pengajuan KPR.
Tips Realistis Wujudkan Rumah Pertama
- Tentukan Prioritas & Zona Rumah Pertama
Rumah pertama tidak harus besar atau di pusat kota. Pilih lokasi berkembang yang strategis dan harganya masih masuk akal. Contohnya, kawasan seperti BSD, Alam Sutera, atau Gading Serpong kini banyak punya opsi properti yang cocok untuk milenial.
- Manfaatkan Promo Developer
Banyak developer kini paham kondisi generasi muda dan menawarkan cicilan ringan, DP rendah, atau subsidi biaya KPR. Ini bisa jadi jalan masuk yang baik.
- Jangan Malu Konsultasi dengan Agen Properti Profesional
Agen terpercaya bisa bantu carikan properti sesuai kebutuhan dan kemampuan, sekaligus bantu proses KPR hingga legalitasnya.
- Mulai dari Investasi Kecil
Kalau belum mampu beli rumah tinggal, kamu bisa mulai dari kavling atau properti kecil untuk investasi. Sambil menunggu kondisi finansial lebih stabil.
Penutup
Menjadi bagian dari generasi sandwich memang berat, tapi bukan berarti mimpi punya rumah sendiri harus ditunda terus. Dengan strategi yang tepat dan informasi yang cukup, kamu tetap bisa mulai langkah pertama. Ingat, rumah pertama bukan soal besar kecilnya bangunan, tapi tentang pijakan awal menuju masa depan yang lebih stabil.
Kalau kamu ingin mulai pelan-pelan mencari opsi properti yang masuk akal secara finansial, kamu bisa mulai dari sekarang bersama East2West Property—partner profesional yang siap bantu kamu atur langkah menuju rumah pertama.
Sumber: East2West Property