East2West Property News - Dalam dunia properti, pemanfaatan lahan secara optimal adalah salah satu kunci utama untuk meningkatkan profit. Dua istilah penting yang harus dipahami oleh developer maupun investor adalah KDB (Koefisien Dasar Bangunan) dan KLB (Koefisien Lantai Bangunan). Dengan memahami dan menerapkan strategi yang tepat, lahan terbatas bisa diubah menjadi peluang investasi yang menguntungkan.
Apa itu KDB dan KLB?
KDB (Koefisien Dasar Bangunan) adalah persentase luas lahan yang boleh digunakan untuk membangun di lantai dasar.
Contoh: jika luas tanah 1.000 m² dan KDB 60%, maka luas bangunan di lantai dasar maksimal 600 m².
KLB (Koefisien Lantai Bangunan) adalah angka yang menentukan total luas lantai yang boleh dibangun pada sebuah lahan.
Contoh: jika KLB 2,0 pada lahan 1.000 m², maka total luas seluruh lantai yang diizinkan adalah 2.000 m².
Keduanya diatur oleh pemerintah daerah melalui peraturan tata ruang dan zonasi, sehingga penting bagi developer untuk memahaminya sejak tahap perencanaan proyek.
Strategi Mengoptimalkan KDB dan KLB
Tren Pemanfaatan KDB dan KLB di 2025
Maksimalkan Potensi Lahan Anda
Pemahaman dan strategi penggunaan KDB dan KLB yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam hasil investasi properti. Bagi developer dan investor yang ingin memaksimalkan potensi lahan, perencanaan yang matang adalah langkah pertama menuju profit optimal.
East2West Property siap membantu Anda menemukan strategi terbaik untuk mengembangkan lahan sesuai regulasi dan tren pasar terbaru. Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang peluang properti yang sesuai kebutuhan Anda.
Info: East2West Property