@east2west_property Peluang Ngga Datang Dua Kali! Ruko Hadap Jalan Dan Terkenal Jadi Pusat Komunitas Sepeda & Olahraga! ???? ????️Lokasi strategis di BSD ????️Harganya mulai dari 3.5 Miliaran ✅ 3 Lantai ✅ Ukuran 4,5x12 meter ✅ Luas Bangunan 167 meter persegi ✅ Hanya Tersedia 58 Unit Dikelilingi kawasan residensial premium: ????The Zora ????Tresor ????Enchante Informasi lebih lanjut; ???? +62 819 1190 5511 #east2westproperty #east2west_property #agenproperty #ruko #Tangerang #BSD
♬ original sound - Agen Properti BSD Serpong
East2West Property News - Perbandingan Aturan KDB & KLB di Tangerang Selatan dan Jakarta
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) adalah dua faktor utama dalam pengembangan properti yang berpengaruh pada desain bangunan dan nilai investasi. Jakarta sebagai ibu kota memiliki regulasi yang lebih ketat dibandingkan Tangerang Selatan, terutama dalam hal pemanfaatan ruang dan pembangunan vertikal.
Di Jakarta, banyak kawasan memiliki KLB tinggi yang memungkinkan pembangunan gedung bertingkat untuk properti komersial dan apartemen. Sementara itu, Tangerang Selatan cenderung memiliki KDB lebih besar dengan regulasi yang lebih fleksibel, sehingga cocok untuk pengembangan hunian tapak dan kompleks perumahan.
Potensi Pengembangan Lahan dan Keuntungan Investasi
Perbedaan aturan KDB dan KLB ini berpengaruh pada peluang investasi properti. Di Jakarta, lahan dengan KLB tinggi lebih diminati untuk pembangunan apartemen dan pusat bisnis, sehingga harga tanah lebih mahal. Sementara itu, di Tangerang Selatan, lahan dengan KDB besar lebih cocok untuk pengembangan perumahan dengan ruang terbuka lebih luas.
Investor yang mencari keuntungan dari properti komersial cenderung memilih Jakarta karena nilai sewa tinggi dan permintaan terus meningkat. Sebaliknya, bagi yang ingin mengembangkan perumahan dengan harga lebih kompetitif dan lingkungan yang lebih hijau, Tangerang Selatan menjadi pilihan menarik.
Contoh Proyek dengan Pemanfaatan KDB & KLB Optimal
Beberapa proyek di Jakarta telah memanfaatkan KLB tinggi untuk membangun properti mixed-use yang menggabungkan hunian, perkantoran, dan pusat perbelanjaan dalam satu kawasan. Contohnya, daerah Sudirman dan Thamrin memiliki banyak gedung pencakar langit yang memanfaatkan regulasi KLB maksimal.
Di sisi lain, Tangerang Selatan memiliki banyak perumahan modern yang didesain dengan konsep ruang terbuka hijau, seperti di kawasan BSD dan Alam Sutera. Dengan KDB yang lebih luas, pengembang dapat menawarkan rumah dengan halaman dan fasilitas yang lebih nyaman bagi penghuni.
Kesimpulan
Baik Jakarta maupun Tangerang Selatan memiliki keunggulan masing-masing dalam pengembangan properti berdasarkan aturan KDB dan KLB. Jika Anda tertarik berinvestasi di properti komersial dengan nilai tinggi, Jakarta adalah pilihan tepat. Namun, jika mencari peluang di sektor hunian dengan harga lebih kompetitif dan lingkungan lebih nyaman, Tangerang Selatan bisa menjadi opsi menarik.
Untuk menemukan properti terbaik sesuai kebutuhan investasi Anda, konsultasikan dengan East2West Property. Kami siap membantu Anda mendapatkan pilihan terbaik di Jakarta maupun Tangerang Selatan.
Sumber: East2West Property