East2West Property News - Sinarmas Land kian serius mengembangkan Digital Hub, di BSD City, Tangerang, Banten.
Per Oktober 2022, Digital Hub BSD City telah diisi oleh empat unicorn. Mereka adalah Traveloka, Ruangguru, Grab, dan Tokopedia.
Unicorn sendiri merupakan istilah yang disematkan pada perusahaan rintisan atau startup yang memiliki nilai valuasi mencapai 1 miliar dollar AS atau ekuivalen Rp 15 triliun.
Chief of Digital Tech Ecosystem and Development Sinarmas Land Irawan Harahap mengatakan, selain empat unicorn ini, terdapat ratusan startup lainnya serta perusahaan multinasional. Di antaranya adalah Apple Developer Academy, Unilever, Juniper, dan Huawei.
Dalam mengembangkan sentra ekonomi digital yang dirintis sejak 2017, ini Sinarmas Land telah merogoh kocek senilai Rp 1,5 triliun.
"Adapun dari sisi revenue dari hasil penjualan tanah, gedung yang disewakan, serta rent to own building, kami telah meraup sekitar Rp 1 triliun hingga Rp 1,2 triliun," ungkap Irawan, saat acara Tech Media Workshop bertema “The Next Wave Proptech Ecosystem in Indonesia” di Marketing Office BSD City, rabu (26/10/2022).
Ke depan, imbuh dia, Sinarmas Land akan menambah investasi untuk ekosistem digital ini sekitar Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun dalam kurun tujuh tahun.
Digital Hub BSD City sendiri merupakan sebuah kawasan seluas 25 hektar yang ditujukan bagi komunitas, institusi pendidikan, startup hingga perusahaan multinasional yang bergerak di bidang industri digital dan kreatif.
Irawan menambahkan, sebagai perusahaan dengan core business properti, Sinarmas Land akan mendukung penuh pertumbuhan property technologu (proptech) yang berinovasi untuk memberikan solusi terhadap kebutuhan properti masyarakat.
Menurutnya, pengembangan proptech merupakan salah satu upaya yang dilakukan perusahaan dalam transformasi township menjadi integrated smart digital city.
Bukan hanya dari segi fisik atau keterbangunan, juga mendorong pertumbuhan startup khususnya bidang proptech yang erat kaitannya dengan core business Sinarmas Land.
"Bersamaan dengan pembangunan Digital Hub, kami melakukan kampanye Digital Hub Next Action (DNA) yang menghadirkan berbagai program seminar, workshop inkubasi, dan akselerasi untuk memperkuat ekosistem digital serta menyiapkan para pelaku startup untuk bersaing di skala nasional maupun internasional," tuturnya.
Chief Transformation Officer Sinarmas Land Mulyawan Gani menambahkan, keseriusan untuk mentransformasi ekosistem digital perusahaan mendorong perusahaan melakukan perpanjangan usaha dengan Living Lab Ventures (LLV).
Ini merupakan investment arm yang disiapkan guna mendorong inovasi teknologi melalui percepatan dan pendanaan startup di Indonesia.
Sejak diluncurkan pertengahan tahun ini, LLV telah menerima respon positif dari startup proptech, mulai dari sisi pencarian properti, kredit properti, pembiayaan, hingga co-living.
"Kami harap inovasi yang mereka hadirkan dapat difasilitasi dengan baik oleh LLV guna memberikan solusi terhadap kebutuhan properti masyarakat," cetus Mulyawan.
Sumber : Kompas