Panduan Lengkap Biaya Membeli Rumah: Simulasi DP, Cicilan KPR & Pajak

Kembali ke Beranda

Panduan Lengkap Biaya Membeli Rumah: Simulasi DP, Cicilan KPR & Pajak

East2West Property News - Beli rumah pertama sering jadi momen besar dan membahagiakan. Tapi di balik euforia itu, banyak calon pembeli justru kaget karena kurang paham soal total biaya yang harus disiapkan. Banyak iklan hanya menampilkan harga rumah, padahal ada banyak biaya tambahan yang harus diperhitungkan sejak awal.

Agar kamu bisa mempersiapkan dana dengan lebih matang, berikut panduan lengkap simulasi biaya membeli properti, dari DP hingga pajak dan legalitas.

  1. Uang Muka (DP)

Uang muka atau DP adalah pembayaran awal saat membeli rumah. Besarannya biasanya 10 sampai 20 persen dari harga rumah.

Contoh: Jika rumah harganya Rp 1,5 miliar, maka DP 15 persen berarti sekitar Rp 225 juta.

Beberapa developer menyediakan promo DP ringan atau opsi cicil DP, jadi pastikan kamu tanyakan sejak awal.

  1. Cicilan KPR

Setelah membayar DP, sisa harga rumah biasanya dibiayai lewat KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Besarnya cicilan tergantung jumlah pinjaman, tenor, dan suku bunga.

Misalnya: Jika pinjaman KPR sebesar Rp 1,275 miliar, bunga tetap 8 persen per tahun, dan tenor 20 tahun, maka cicilan bulanan bisa berkisar antara Rp 10 sampai 11 juta.

Gunakan simulasi KPR online untuk menghitung sesuai penghasilanmu, agar cicilan tetap aman dan sesuai kemampuan.

  1. Biaya Pajak dan Legalitas

Ada beberapa biaya hukum dan pajak yang sering terlewat:

  • PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 11 persen untuk rumah baru. Pemerintah kadang memberi insentif seperti diskon PPN DTP.
  • BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) sekitar 5 persen dari harga rumah setelah dikurangi nilai NPOPTKP.
  • BBN (Bea Balik Nama) sekitar 2 persen dari nilai transaksi.
  • AJB (Akta Jual Beli) umumnya 1 persen dari nilai transaksi.
  • Notaris dan sertifikasi berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 15 juta, tergantung lokasi dan kompleksitas transaksi.

Selalu pastikan seluruh dokumen legal lengkap, mulai dari IMB, SHM/HGB, hingga cek keaslian sertifikat tanah.

  1. Biaya Tambahan

Selain biaya utama, ada beberapa komponen lain yang juga harus disiapkan:

  • Asuransi jiwa dan asuransi properti, biasanya diwajibkan oleh pihak bank dalam KPR
  • Biaya appraisal untuk menilai nilai properti sebelum disetujui KPR
  • Biaya provisi dan administrasi KPR dari bank

Beberapa biaya ini mungkin tampak kecil, tapi jika dikumpulkan bisa signifikan dan mempengaruhi kesiapan finansial.

Tips Menghindari Biaya Tersembunyi Saat Beli Rumah

  • Buat daftar lengkap semua komponen biaya dalam spreadsheet pribadi
  • Jangan hanya fokus ke harga rumah—minta rincian biaya dari awal
  • Tanyakan promo diskon PPN atau bantuan subsidi legalitas
  • Simulasikan skenario terburuk, misalnya jika bunga naik atau cicilan membengkak
  • Dapatkan panduan dari agen properti yang terbuka, jujur, dan pro-pembeli

Siap Membeli Rumah Tanpa Rasa Cemas?

Di East2West Property, kami percaya bahwa membeli rumah pertama tidak harus rumit dan penuh kejutan. Kami akan bantu kamu memahami total biaya sejak awal, melakukan simulasi cicilan, dan memberi panduan hingga proses akad selesai.

Bukan sekadar transaksi, tapi membantu kamu mengambil keputusan dengan tenang dan percaya diri.

Sumber: East2West Property

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Konsultan & Agen Properti Profesional Berlisensi (@east2west_property)

Dapatkan Informasi Terbaru

Intuit Mailchimp