Jakarta, 17 November 2020 - Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) menggelar perhelatan akbar “The Biggest Real Estate Summit 2020” bertema “Grabbing And Winning The Future Of Property Industry” yang dilakukan langsung secara virtual di kanal Youtube DPP AREBI pada Selasa, 17 November 2020 mendatang, pukul 09.30 WIB hingga 17.00 WIB.
Lukas Bong, Ketua Umum DPP AREBI pandemi COVID-19 membuat AREBI menggelar Real Estate Conference terbesar di Indonesia secara online. Pandemi Covid-19 tidak boleh membuat broker properti berhenti bergerak. Banyak yang bisa dilakukan agar bisa bertahan dan terus sukses menjalani profesi sebagai broker properti ditengah pandemi Covid-19 dan resesi.
AREBI Summit 2020 dihadiri broker properti dari seluruh Indonesia, baik yang sudah maupun belum menjadi anggota, juga masyarakat umum, untuk mengikuti The Biggest Real Estate Summit 2020. Acara ini juga sekaligus menjadi perayaan hari jadi AREBI yang ke-28 tahun
“Acara ini memberikan banyak pengetahuan, yang tidak hanya berguna bagi broker properti dalam menjalankan profesinya tetapi juga bagi bagi masyarakat umum. Melalui acara ini, organisasi AREBI dan profesi broker properti juga semakin disosialisasikan kepada masyarakat. Pakailah agen properti anggota AREBI dan yang sudah tersertifikasi,” kata Lukas Bong.
Lukas Bong menambahkan, pengetahuan broker properti harus terus ditambah agar bisa bekerja secara profesional. Apalagi akibat pandemi COVID-19 persaingan antar broker properti akan semakin ketat. Hanya broker profesional dan dipercaya yang akan dipilih masyarakat untuk digunakan jasanya dalam bertransaksi properti. “AREBI sebagai wadah para broker properti di Indonesia akan terus meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan anggotanya agar mampu bersaing dan sukses dalam kondisi apapun,” kata Lukas Bong.
Berbagai tantangan seputar industri properti dan profesi broker properti di Indonesia akan dibahas pada perhelatan akbar The Biggest Real Estate Summit 2020 dengan menampilkan para narasumber yang berkompeten di bidangnya. Antara lain, apa dampak UU Cipta Kerja terhadap dunia usaha, khususnya terhadap industri properti di tanah air? Bagaimana prediksi masa depan industri properti di tanah air di tengah badai ketidakpastian dunia? Apa kiat-kiat para developer dan broker properti bertahan di tengah pandemi COVID-19?
Lalu bagaimana para pelaku industri properti menjaga nama baik dan komitmen kepada konsumen di tengah ancaman kepailitan? Apa saja yang perlu dicermati oleh masyarakat dalam memilih developer dan broker properti untuk bertransaksi agar aman dan nyaman? “Semua akan dikupas secara lugas dan tuntas oleh para maestro dibidangnya.” kata Lukas Bong.
Ketua Panitia The Biggest Real Estate Summit 2020 Daniel Handojo menambahkan, kegiatan The Biggest Real Estate Summit 2020 bertujuan untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan profesionalisme anggota AREBI. Selain itu juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat umum terkait properti.
Summit 2020 tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. Namun Panitia menghimbau para peserta untuk memberikan donasi bagi yang berkekurangan melalui wadah sosisal : AREBI-CARE, untuk membantu kaum dhuafa & mereka yang kekurangan/dalam bencana seperti misalnya untuk membantu anak-anak di Anyer yang terkena Tsunami.
Daniel Handojo mengungkapkan, perhelatan akbar The Biggest Real Estate Summit 2020 bertema “Grabbing and Winning The Future Of Property Industry” menghadirkan pembicara-pembicara ternama di bidang properti, hukum, financial planning, creative thinking, digital marketing, dan team management, antara lain Hendro S. Gondokusumo (Wakil Ketua Umum Bidang Properti KADIN dan Presiden Direktur PT Intiland Development Tbk.), Budiarsa Sastrawinata (President FIABCI Indonesia dan Managing Director Ciputra Group), Totok Lusida (Ketua Umum Real Estate Indonesia/ REI), Lukas Bong (Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia / AREBI dan Praktisi Broker Properti). Tampil sebagai Moderator adalah Handoko Wignjowargo (Maestro Consulting dan Majelis Kode Etik DPP AREBI).
Tidak hanya itu, The Biggest Real Estate Summit 2020 juga menghadirkan kelas-kelas online dengan materi yang akan dibawakan secara eksklusif, antara lain oleh Darmadi Darmawangsa (Motivator, Presiden Direktur ERA Indonesia), Hotman Paris Hutapea (Pengacara Kepailitan), Erwin Kallo (Property Lawyer), Ligwina Hananto (Lead Financial Trainer QM Financial), Ernest Prakasa (Comedian, Movie Actor), Aldo Rambie (Vertical Lead, Facebook Indonesia), dan Maria Herawati Manik (Country Manager Rumah123.com).
Dalam kesempatan ini, AREBI juga menggelar AREBI Got Talent. “Rekam kemampuan penampilan bakat seperti menyanyi, menari, stand up comedy, atau bakat lainnya lalu post di Instagram, tag keakun Instargram DPP AREBI dengan hastag #arebigottalent2020, #arebisummit2020, #sahabatarebi dan #arebiday,” ungkap Daniel Handojo.
Berbagai ucapan selamat juga dikirimkan dari berbagai asosiasi rekanan internasional seperti ASEAN Real Estate Network Alliance (ARENA), National Association of Realtors (NAR), Institute of Estate Agents (IEA) Singapura dan Malaysian Institute of Estate Agents (MIEA) Malaysia. Peraturan mengenai kepemilikan apartemen bagi warga negara asing, tentunya menjadikan Indonesia salah satu raksasa dalam properti di Asia.
Tentang AREBI
AREBI atau Asosiasi Real Estate Broker Indonesia adalah satu–satunya organisasi profesi dimana para anggotanya terdiri dari perusahaan maupun perorangan yang bergerak dalam Jasa Perantara Perdagangan Properti. Saat ini anggota AREBI berjumlah 1.278 perusahaan. Jumlah anggota AREBI yang sudah memiliki Surat Izin Usaha Perusahaan Perantara Perdagangan Properti (SIU-P4) sebanyak 401 anggota. Sejak tahun 2002 hingga Januari 2020, AREBI telah melakukan training sebanyak 4.317 peserta. Sementara uji kompetensi di Lembaga Sertifikasi profesi (LSP) Broker Properti Indonesia (BPI) sebanyak 1.962 peserta berlisensi.
Saat ini ada 12 DPD AREBI yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Riau, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Barat. Sementara jumlah Caretaker (Kandidat DPD) ada 5 yakni Sulawesi Utara, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Timur.
DPC AREBI saat ini berjumlah 11. DPD AREBI DKI Jakarta memiliki 5 DPC yakni DPC Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat. DPD AREBI Jawa Barat memiliki 3 DPC yakni DPC Bogor, Bandung Raya dan Bekasi. DPD AREBI Jawa Tengah memiliki 2 DPC yakni DPC Solo Raya dan Semarang. Sedangkan DPD AREBI Jawa TImur memiliki 1 DPC yakni Malang.
“Pandemi Covid-19 mempengaruhi AREBI sehingga jumlah DPD, peserta training dan sertifikasi tidak meningkat banyak di tahun 2020. Tapi kami akan terus berupaya agar pandemi Covid-19 tidak terlalu mengganggu organisasi. Kami terus melakukan adaptasi di tengah pandemi sehingga kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi anggota dan masyarakat tetap bisa dilakukan,” ujar Lukas Bong.
*East2West News