Tren Properti Thailand 2025: Daerah Prospektif & Rawan, Cek Sebelum Investasi!

Kembali ke Beranda

Tren Properti Thailand 2025: Daerah Prospektif & Rawan, Cek Sebelum Investasi!

East2West Property News - Dunia properti terus bergerak dinamis, dan memahami tren pasar sangat penting bagi pengembang, investor, dan calon pembeli rumah. Berdasarkan hasil survei pasar perumahan 2024 oleh Dr. Sopon Pornchokchai dari Agency for Real Estate Affairs, beberapa lokasi menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan, sementara yang lain mengalami stagnasi atau penurunan. Jika Anda mencari lokasi properti terbaik 2025, berikut adalah analisisnya.

Lokasi Properti yang Berkembang Pesat di 2025

Beberapa wilayah menunjukkan performa penjualan yang sangat baik, menandakan prospek cerah di tahun 2025 bagi investasi properti:

  1. Bang Bua Thong (N4)
    • Apartemen harga Rp 2-3 miliar, dari 102 unit yang dipasarkan, 87 unit telah terjual.
    • Tingkat penjualan 47,3% per bulan, menunjukkan peningkatan minat di kawasan properti berkembang ini.
  2. Bang Khan-Khlong Luang (A2)
    • Kondominium harga Rp 3-5 miliar, dari 362 unit, tersisa hanya 2 unit.
    • Lokasi dekat Universitas Thammasat dan Universitas Bangkok, menjadikannya pilihan strategis bagi investor dan pembeli rumah.
  3. Sai Noi-Suphan Buri (N5)
    • Apartemen murah di bawah Rp 1 miliar, dari 231 unit yang dipasarkan, 228 unit terjual.
    • Penjualan cepat menunjukkan tingginya permintaan properti terjangkau di daerah ini.
  4. Bangkok Noi - Bangkok Yai (L2)
    • Kondominium harga Rp 5-10 miliar, dari 176 unit, tersisa hanya 13 unit.
    • Penjualan 19,9% per bulan, menandakan daya tarik tinggi untuk investasi properti premium.

Lokasi yang Menurun dan Harus Diwaspadai

Tidak semua proyek berhasil menarik minat pembeli. Beberapa lokasi mengalami kesulitan dalam penjualan dan patut diperhatikan:

  1. Nimit Mai (E2)
    • Ruko harga Rp 5-10 miliar habis terjual dalam sebulan.
    • Namun, townhouse dengan harga serupa mengalami stagnasi, kemungkinan karena harga terlalu tinggi untuk kawasan tersebut.
  2. Nawamin (D6)
    • Kondominium harga Rp 5-10 miliar sulit terjual karena harga yang kurang sesuai dengan daya beli pasar.
  3. Outer Ring Road - Kanchanaphisek (M2)
    • Townhouse harga Rp 10-20 miliar masih belum laku sama sekali, menandakan bahwa segmen ini mungkin terlalu premium untuk area tersebut.

Kesimpulan dan Saran untuk Pengembang

Berdasarkan tren ini, dapat disimpulkan bahwa properti dengan harga terjangkau lebih mudah terserap pasar dibandingkan segmen premium. Lokasi strategis dekat pusat pendidikan dan bisnis masih menjadi pilihan utama. Sebaliknya, proyek dengan harga terlalu tinggi tanpa riset pasar yang mendalam berisiko mengalami stagnasi.

Bagi Anda yang ingin membeli rumah murah atau berinvestasi di properti berkembang, konsultasikan dengan tim East2West Property. Kami siap membantu Anda menemukan properti terbaik untuk investasi atau hunian impian Anda.

Cari properti terbaik sekarang! Hubungi East2West Property untuk mendapatkan rekomendasi properti eksklusif di 2025.

Sumber: AREA Press Release

Menjual & Menyewakan properti jadi mudah, isi form saja | East2West

Dapatkan Informasi Terbaru