East2West Property News - Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) menerima kunjungan Study Trip delegasi asosiasi broker properti Singapura, Institute of Estate Agents (IEA) Singapore selama 3 hari di Indonesia, 23-25 Agustus 2023. Selama Study Trip beberapa agenda kegiatan dilakukan delegasi IEA yang terdiri dari 12 orang. Antara lain, AREBI dan IEA melakukan penandatanganan MoU (Kesepakatan Bersama) dalam rangka kerjasama penjualan properti. Penandatangan dilakukan oleh Ketua Umum AREBI, Lukas Bong dan Vice Chairman for International Affairs IEA, Justinn Lee.
Isi MoU antara lain, agen IEA hanya dapat berhubungan dengan agen AREBI untuk penjualan properti yang berlokasi di Indonesia. Agen AREBI dapat memfasilitasi agen IEA untuk mengajukan pertanyaan mengenai transaksi properti dan dapat memperkenalkan hukum yang memenuhi syarat professional. Lalu segala penjualan properti yang dilakukan oleh agen IEA melalui agen AREBl harus benar-benar mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dan otoritas terkait. Kedua belah pihak harus berkolaborasi untuk memastikan bahwa semua transaksi dilakukan sepenuhnya sesuai dengan undang-undang dan peraturan setempat.
“Kesepakatan kerjasama ini diharapkan bisa semakin meningkatkan hubungan baik, sehingga anggota AREBI dan IEA bisa bekerjasama lebih baik, memberikan manfaat yang lebih besar dan nantinya bisa meningkatkan transaksi properti,” ujar Lukas Bong, Ketua Umum AREBI. Sementara Vice Chairman for International Affairs IEA, Justinn Lee mengatakan, “Potensi properti di Indonesia sangat besar sehingga kerjasama dengan AREBI sangat strategis agar transaksi properti menjadi aman dan nyaman,”
Selama di Indonesia, delegasi IEA juga mengunjungi proyek properti yang dikembangkan developer papan atas di Indonesia yakni Intiland Development, Jababeka, dan Sinar Mas Land. untuk menjajaki peluang kerjasama. Pada Rabu (23/8/2023), mengunjungi proyek properti yang dikembangkan Intiland Development yakni Regatta, SQ Residences, dan Fifty Seven Promenade. Pada Kamis (24/8/2023), mengunjungi proyek properti residensial dan industrial di Kota Jababeka. Lalu pada Jum’at (25/8/2023), mengunjungi proyek BSD City yang dikembangkan Sinar Mas Land.
Jessica Leonard, Head Of International Relations DPP AREBI mengatakan, kunjungan ini diharapkan juga bisa memberikan informasi yang lengkap tentang potensi pada proyek properti yang bisa dibeli oleh Warga Negara Asing (WNA). “Potensi bagi WNA untuk mendapatkan capital gain jika membeli properti di Indonesia sangat besar karena harga properti di Indonesia masih tergolong rendah,” ujar Jessica Leonard.
WNA kini semakin mudah untuk memiliki tempat tinggal di Indonesia dengan syarat hanya menggunakan paspor dan visa. Kebijakan itu sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah. Selain itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) juga telah mengeluarkan Petunjuk Pelaksanaan Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 1241/SK-HK.02/IX/2022 tentang Perolehan dan Harga Rumah Tempat Tinggal/Hunian Untuk Orang Asing, pada 1 November 2022 lalu.
Lebih lanjut Jessica Leonard mengatakan, kunjungan delegasi IEA Singapore ini juga merupakan bagian dari kesepakatan Aliansi Jaringan Real Estat Asean/Asean Real Estate Network Alliance (ARENA) yang pada 9 Maret 2023 lalu menggelar Council of President ARENA Meeting di Kuala Lumpur, Malaysia. Pada pertemuan itu disepakati masing-masing asosiasi broker properti negara ASEAN melakukan kegiatan saling mengunjungi untuk memperkuat relasi dan memperdalam kerjasama.
ARENA adalah pengelompokan regional dari delapan asosiasi Real Estat Nasional yang terdiri dari Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Indonesia, Vietnam, Kamboja, dan Myanmar. Ide tersebut tumbuh dari fakta bahwa liberalisasi sektor jasa di kawasan ini mendapatkan daya tarik dan ada kebutuhan untuk mengembangkan platform untuk berjejaring di antara para praktisi real estate.