East2West Property News - Banyak orang berpikir bahwa nilai tanah hanya ditentukan oleh lokasi. Padahal, dalam dunia investasi properti, ada lebih banyak faktor yang menentukan apakah sebidang tanah layak dijadikan aset jangka panjang atau tidak.
Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli tanah, apalagi dalam bentuk kavling, penting untuk menilai nilai investasinya secara objektif dan menyeluruh. Artikel ini akan membahas faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan — lebih dari sekadar lokasi.
Sebelum bicara potensi cuan, hal paling mendasar yang harus dicek adalah status hukum tanah. Apakah sudah bersertifikat SHM (Sertifikat Hak Milik)? Atau masih girik, AJB, atau bahkan tanah adat?
Tanah yang belum memiliki sertifikat akan lebih sulit dijual kembali dan risikonya jauh lebih tinggi. Legalitas tanah juga akan mempengaruhi proses perizinan di kemudian hari.
Tanah yang punya akses langsung ke jalan utama jelas lebih bernilai. Tapi jangan berhenti di situ. Periksa juga:
Semua ini berdampak langsung pada mobilitas dan nilai jual kembali tanah di masa depan.
Bentuk dan kontur tanah mempengaruhi biaya pembangunan. Tanah datar lebih mudah dibangun dibanding tanah miring atau berbatu.
Hal lain yang perlu diperiksa:
Tanah yang terlihat murah bisa jadi malah lebih mahal saat proses pembangunan dimulai.
Perhatikan arah pertumbuhan wilayah berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) atau proyek strategis pemerintah. Apakah area tersebut masuk dalam rencana pengembangan kawasan industri, perumahan, atau pariwisata?
Tanah di zona pertumbuhan tinggi biasanya memiliki potensi kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Jika membeli kavling dari developer, pastikan memiliki track record yang jelas. Banyak kasus di mana lahan dijual tanpa izin lengkap atau dengan janji fasilitas yang tidak terealisasi.
Hal yang harus dicek:
Lokasi strategis tidak hanya soal akses jalan. Pertimbangkan juga:
Permintaan lokal akan menentukan seberapa cepat tanah bisa disewakan atau dijual kembali dengan harga lebih tinggi.
Kesimpulan: Nilai Investasi Tanah Harus Dinilai Secara Data-Driven
Investasi tanah bukan sekadar beli murah — jual mahal. Dibutuhkan analisis menyeluruh dan pemahaman terhadap faktor legalitas, infrastruktur, pengembangan wilayah, dan potensi pasar lokal.
Jika kamu ingin membeli atau menjual kavling dengan strategi yang matang, East2West Property siap membantu. Tim kami berpengalaman dalam menganalisis kelayakan properti secara hukum dan komersial agar kamu bisa mengambil keputusan dengan lebih percaya diri.
Ingin tahu kavling mana yang paling potensial untuk dibeli saat ini?
Hubungi tim East2West Property melalui laman kontak atau formulir konsultasi di website ini. Dapatkan panduan properti yang sesuai dengan tujuan dan rencana investasimu.
Sumber: East2West Property
Lihat postingan ini di Instagram