East2West Property News - Dunia properti di tahun 2025 semakin menarik, terutama dengan adanya perubahan sistem perpajakan yang mulai diterapkan. Salah satu yang paling berdampak adalah Core-Tax System, yang diberlakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi administrasi, serta mempermudah wajib pajak dalam menjalankan kewajibannya.
Tapi, bagaimana pengaruhnya terhadap bisnis properti? Apa saja yang perlu diperhatikan oleh investor dan pelaku usaha di sektor ini? Yuk, kita bahas!
Apa Itu Core-Tax System?
Core-Tax System adalah sistem perpajakan terbaru yang mengintegrasikan data perpajakan secara real-time. Dengan sistem ini, pengawasan pajak akan lebih ketat, dan pelaporan pajak menjadi lebih akurat. Tujuannya adalah meminimalkan celah bagi wajib pajak yang ingin menghindari kewajibannya serta memastikan setiap transaksi tercatat dengan benar.
Dampak Core-Tax di Sektor Properti
Dengan Core-Tax, transaksi jual beli properti akan lebih transparan. Setiap transaksi akan otomatis tercatat dalam sistem DJP, sehingga mengurangi potensi penyimpangan atau pelaporan yang tidak sesuai. Bagi pembeli dan penjual, sistem ini memberikan kepastian hukum serta menghindari risiko terkena sanksi pajak di kemudian hari.
Bagi pengembang, agen properti, dan investor, Core-Tax membawa kemudahan dalam pelaporan pajak. Pajak seperti PPh Final, PPN, dan BPHTB dapat dihitung serta dilaporkan secara lebih praktis dan cepat. Selain itu, status pajak bisa dipantau langsung melalui sistem digital tanpa perlu proses manual yang berbelit.
Sistem ini juga akan mengawasi transaksi jual beli secara lebih ketat. Harga transaksi yang dilaporkan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk menghindari praktik underpricing atau upaya menghindari pajak. Oleh karena itu, investor dan pemilik properti harus lebih cermat dalam menyusun strategi transaksi agar tetap sesuai aturan.
Bagaimana Pelaku Properti Harus Bersiap?
Bagi Anda yang bergerak di bidang properti, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar siap menghadapi penerapan Core-Tax:
✅ Pelajari sistem baru – Pahami bagaimana Core-Tax bekerja dan bagaimana pelaporannya dilakukan.
✅ Rapi dalam pencatatan transaksi – Dengan sistem yang lebih transparan, pastikan setiap transaksi terdokumentasi dengan baik.
✅ Konsultasi dengan ahli pajak – Agar lebih aman dan terhindar dari kesalahan pelaporan, konsultasikan strategi perpajakan Anda dengan profesional.
Kesimpulan
Penerapan Core-Tax System akan mengubah cara transaksi properti dilakukan di Indonesia. Meski ada tantangan, sistem ini akan menciptakan ekosistem perpajakan yang lebih modern, adil, dan efisien. Bagi investor properti, memahami aturan ini sejak awal bisa menjadi strategi cerdas agar tetap untung dan terhindar dari masalah pajak.
Ingin investasi properti dengan informasi yang jelas dan terpercaya? East2West Property siap membantu! Hubungi kami sekarang dan temukan hunian terbaik untuk masa depan Anda!