East2West Property News - Ciputra Group melalui anak perusahaannya PT Ciputra Residence akan meluncurkan proyek baru di kawasan Serpong yaitu CitraGarden Serpong.
Namun sebelum itu, telah digelar pre-launching CitraGarden Serpong pada 25-26 Februari 2023 lalu, dengan tahap awal memasarkan 1.000 unit rumah.
Dalam acara tersebut, seluruh unit rumah yang tersedia dari tiga claster perdana terjual habis, yakni Cluster Aeris, Cluster Belle Fleur, dan Cluster Chloe.
Melalui tiga cluster itu, penjualan CitraGarden Serpong mencatatkan omzet sebesar Rp 1,5 triliun.
Direktur Marketing Ciputra Residence, Yance Onggo menyampaikan, membeludaknya peminat untuk memiliki rumah di CitraGarden Serpong dipengaruhi sejumlah hal.
"Selain ditunjang reputasi dan nama besar Ciputra Group, juga disebabkan oleh konsep pengembangan hijau yang kuat, target market tepat, dan hadir di saat tepat dengan menawarkan ukuran rumah lebih luas serta harga terjangkau," ujarnya dalam rilis pers, Selasa (28/03/2023).
Menurutnya, CitraGarden Serpong yang berdiri di atas lahan seluas 350 hektare dikembangkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat agar bisa memiliki rumah di area Serpong dengan ukuran lebih luas serta harga terjangkau.
"Apalagi mengusung konsep green development, dan sudah memiliki aksesibilitas serta fasilitas yang lengkap," tandasnya.
Aksesibilitas yang dimaksud seperti menuju Tol Serpong Pondok Indah, Stasiun KRL Cisauk, serta kini sedang dibangun Flyover menuju CitraGarden Serpong dan kawasan sekitarnya yang direncanakan selesai pada akhir tahun 2023.
Konsep pengembangan Green Development di CitraGarden Serpong akan merujuk pada program EcoCulture.
Program EcoCulture ini membangun kawasan hunian, area komersial, infrastruktur, dan penataan jalan utama lebih hijau.
Diikuti dengan pembuatan jalur pejalan kaki (pedestrian) yang aman serta menghubungkan kawasan hunian dan komersial.
Tak hanya itu, program ini juga mencakup pembuatan ribuan lubang biopori untuk menjaga kualitas resapan air tanah, dan penyediaan danau sebagai retention pond.
Selain perawatan lingkungan dan pembangunan infrastruktur, seluruh pembangunan hunian dan area komersial di CitraGarden Serpong akan menggunakan material bangunan ramah lingkungan.
Seperti halnya mengurangi pemakaian bahan kayu dan tidak menggunakan banyak energi saat pembuatannya.
Berbagai cara tersebut didasarkan pada studi sun path analysis, wind profiling, dan solar exposure.
Tujuannya agar tercipta hunian ramah lingkungan yang sempurna sesuai dengan konsep green house dari segi pemanfatan bukaan ruang, mengurangi penggunaan lampu, AC, serta air.
Sehingga semua produk yang digunakan mulai dari rumah, ruko, hingga perkantoran, didesain memiliki pencahayaan alami dan sirkulasi udara yang baik.
Sumber : Kompas