east2west_property 
east2west_property 
East2West Property News - Pasar properti di Bangkok mengalami tantangan besar sepanjang 2024, dengan penurunan signifikan dalam jumlah proyek baru, nilai pengembangan, dan unit yang ditawarkan. Namun, 2025 diprediksi menjadi titik balik dengan pertumbuhan hingga 10%. Apa saja faktor yang mendorong pemulihan ini, dan bagaimana cara memanfaatkan peluang investasi properti di Bangkok?
Tantangan Pasar Properti Bangkok 2024
Pada 2024, pasar properti Bangkok mengalami perlambatan drastis:
1. Jumlah proyek baru turun 19%: dari 462 proyek (2023) menjadi 375 proyek.
2. Nilai pengembangan turun 26%: dari 559,743 juta Baht menjadi 413,773 juta Baht.
3. Jumlah unit baru berkurang 39%: dari 101,536 unit menjadi 61,453 unit.
Namun, segmen properti premium di Bangkok tetap menunjukkan performa kuat. Harga rumah rata-rata naik dari 5,513 juta Baht (2023) menjadi 6,733 juta Baht (2024), menunjukkan peningkatan minat terhadap properti bernilai tinggi.
Faktor yang Mempengaruhi Pasar Properti Bangkok
Beberapa tantangan utama yang memengaruhi harga properti Bangkok meliputi:
1. Tingginya utang rumah tangga, membatasi daya beli masyarakat.
2. Kebijakan kredit yang ketat, membuat akses KPR lebih sulit.
3. Volatilitas ekonomi global, berdampak pada investasi properti.
4. Peningkatan biaya konstruksi, mengurangi margin keuntungan pengembang.
5. Tren preferensi sewa, banyak masyarakat memilih menyewa daripada membeli rumah.
Namun, beberapa faktor dapat mempercepat pemulihan pasar properti Thailand 2025:
1. Stimulus ekonomi dari pemerintah, mempercepat pertumbuhan sektor properti.
2. Stabilitas atau potensi penurunan suku bunga, membuat pembiayaan lebih terjangkau.
3. Pemulihan ekonomi pascapandemi, meningkatkan kepercayaan investor.
4. Kebijakan kepemilikan rumah bagi WNA, menarik pembeli asing.
Prediksi Pasar Properti Bangkok 2025: Sinyal Pemulihan
Menurut Dr. Sopon Pornchokchai dari Agency for Real Estate Affairs (AREA), pasar properti Bangkok 2025 akan mengalami pertumbuhan signifikan:
1. Jumlah proyek baru naik 5% menjadi 381 proyek.
2. Jumlah unit baru meningkat 10% menjadi 67,598 unit.
3. Nilai pengembangan tumbuh 15% menjadi 475,839 juta Baht.
4. Harga rumah rata-rata naik 4,5% menjadi 7,039 juta Baht per unit.
Meskipun belum kembali ke tingkat sebelum pandemi, tren pertumbuhan ini memberikan sinyal positif bagi investor properti di Bangkok.
Strategi & Peluang Investasi di Bangkok 2025
Dengan pemulihan pasar, berikut strategi investasi properti Bangkok yang bisa dimanfaatkan:
1. Fokus pada properti premium, karena permintaan di segmen ini lebih stabil.
2. Pilih lokasi strategis, seperti kawasan metropolitan dengan potensi pertumbuhan tinggi.
3. Manfaatkan insentif pemerintah, jika ada kebijakan yang mendukung sektor properti.
4. Targetkan ekspatriat & investor asing, yang tertarik dengan regulasi kepemilikan properti.
Ingin tahu lebih lanjut tentang tren properti 2025? Hubungi East2West Property untuk mendapatkan rekomendasi properti terbaik!
Sumber: AREA Press Release