Perbedaan KPR Syariah dan Konvensional: Panduan Lengkap Memilih Cicilan Rumah

East2West Property News - Saat merencanakan pembelian rumah dengan sistem cicilan, salah satu kebingungan utama calon pembeli adalah memilih antara KPR Syariah atau KPR Konvensional. Keduanya menawarkan solusi pembiayaan, namun dengan sistem yang sangat berbeda. Memahami perbedaan mendasar di antara keduanya sangat penting agar Anda bisa memilih skema yang paling sesuai dengan profil risiko dan kondisi finansial Anda.

Memahami KPR Syariah dan Kelebihannya

KPR Syariah merupakan skema pembiayaan hunian yang berlandaskan pada prinsip jual beli atau sering disebut akad murabahah. Berbeda dengan sistem perbankan umum, KPR Syariah tidak menggunakan sistem bunga. Dalam skema ini, bank membeli properti yang Anda inginkan, lalu menjualnya kembali kepada Anda dengan tambahan margin keuntungan yang sudah disepakati di awal.

Beberapa poin utama yang menjadi daya tarik KPR Syariah antara lain:

1. Besaran cicilan bulanan bersifat tetap hingga masa tenor berakhir.
2. Tidak adanya sistem bunga yang fluktuatif sehingga perencanaan keuangan lebih stabil.
3. Transparansi mengenai total biaya yang harus dibayar sejak awal perjanjian.
4. Sistem denda yang biasanya dialokasikan untuk dana sosial, sesuai prinsip syariat.

Mengenal KPR Konvensional dan Potensi Keuntungannya

KPR Konvensional adalah sistem pembiayaan properti yang paling umum ditemukan di pasar perbankan. Skema ini menggunakan perhitungan bunga dari pokok pinjaman. Biasanya, bank akan menawarkan suku bunga tetap atau fixed rate di beberapa tahun pertama, yang kemudian akan berubah menjadi suku bunga mengambang atau floating rate mengikuti kebijakan suku bunga Bank Indonesia.

Kelebihan yang sering ditonjolkan oleh KPR Konvensional adalah:

1. Suku bunga di awal masa pinjaman biasanya jauh lebih rendah atau kompetitif.
2. Tersedia banyak program promosi menarik dari berbagai bank mitra.
3. Fleksibilitas dalam pengajuan untuk jangka waktu yang lebih variatif.

Memilih yang Terbaik untuk Masa Depan Anda

Lalu, mana yang lebih baik? Jawabannya sangat bergantung pada prioritas keuangan Anda. Jika Anda adalah tipe pribadi yang mengutamakan ketenangan dengan cicilan yang pasti tanpa terpengaruh kondisi ekonomi global, KPR Syariah adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin memanfaatkan penawaran bunga rendah di awal dan sanggup beradaptasi dengan perubahan suku bunga pasar, KPR Konvensional tetap menjadi opsi yang sangat menarik.

Memilih skema pembiayaan adalah langkah krusial dalam perjalanan memiliki hunian pertama. Agar Anda mendapatkan gambaran yang lebih objektif dan akurat, tim di East2West Property siap mendampingi Anda dalam membandingkan simulasi kedua jenis KPR ini. Dengan membedah potensi keuntungan dari setiap skema yang ada, Anda bisa mengambil langkah yang lebih mantap untuk memiliki properti impian tanpa merasa terbebani di kemudian hari.

Sumber: East2West Property

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Konsultan & Agen Properti Profesional Berlisensi (@east2west_property)