Siapkah Beli Rumah Pakai KPR?
East2West News - Steven, karyawan salah satu perusahaan IT yang berkantor di Mega Kuningan, Jakarta – sedang galau mempertimbangkan rencana pembelian rumah pertamanya. Penawaran yang menggiurkan datang dari salah satu developer terkemuka di area Serpong. Taglinenya : Bunga NOL Persen! Bayangkan, dahsyat gak sih offeringnya? Herannya, dengan offering itu, artinya Steven tidak perlu menyiapkan uang untuk Down Payment. Tapi kenapa galau yah?
Usut punya usut, ternyata sewaktu mampir ke kantor marketing, Steven mendapat penjelasan bahwa dia masih perlu menyiapkan aneka biaya – yang masih lumayan besar. Thus syaratnya bejibun!
Benarkah demikian? Yuk kita dengar penjelasan dari Yossy, Mortgage Specialist UOB.
“Bila sudah menemukan properti yang disuka, kita bisa mulai mengumpulkan data-data pribadi dari debitur dan data-data dari propertinya” demikian Yossy mengawali penjelasannya. “Syarat utama agar dapat melakukan proses aplikasi KPR adalah status dari debitur, apakah karyawan atau pengusaha. Untuk Karyawan, minimal masa kerja adalah 2 tahun dan perlu dilengkapi dengan surat keterangan kerja dari perusahaan, slip gaji dan tabungan 3 bulan terakhir.” Demikian lanjutnya.
Untuk usia debitur, UOB dikenal paling flexible. Untuk karyawan, kreditur bisa sampai 60 tahun di masa akhir kredit, sedangkan pengusaha bisa sampai 70 tahun!
Dan berapakah cicilan per bulan yang bisa diberikan kepada debitur? Formulanya ini : Properti di atas 1M, maksimal angsuran yang bisa diberikan adalah 50% dari income per bulan. Dengan catatan : tidak ada kredit lain untuk properti, kendaraan maupun kartu kredit yah!
So, siap-siap hidup hemat, jika mau mulai KPR yah. Ayo semangat, kamu pasti bisa! (E2W)