Asosiasi Broker Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Indonesia

Kembali ke Beranda

Asosiasi Broker Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Indonesia

East2West Property News - Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) menggelar acara doa lintas agama untuk bangsa #prayforindonesia yang dilakukan secara virtual.

Acara yang terbuka untuk umum, tanpa memandang Suku, Agama, Ras dan Antar-golongan ini bekerja sama dengan Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) dan merupakan rangkaian acara menuju hajatan besar, AREBI SUMMIT 2021 dan Munas.

Selain doa bersama, juga digelar webinar dengan narasumber antara lain Ulil Abshar Abdalla (Tokoh Agama Islam), JN Hariyanto, SJ (Tokoh Agama Katolik), dan dr. Rahmi Alfiah Nur Alam (Pengurus ICRP).

Kemudian Nurul Yaqin (AREBI), Pinandita Krht Astono Chandra Dana (Tokoh Agama Hindu), dan WS Budi Suniarto (Tokoh Agama Kong Hu Cu). Tampil sebagai moderator Ust. Ahmad Nurcholish dan Pendeta Wattimena.

Ketua Umum AREBI Lukas Bong mengatakan, AREBI bersama ICRP mengadakan doa lintas agama untuk bangsa sebagai refleksi merespon pandemi Covid-19 demi menjaga hati dan sebagai ruang berjumpa untuk memperkuat persaudaran.

"Selain itu tentu dengan memohon pertolongan Tuhan agar diberi kekuatan bertahan dalam keadaan seperti saat sekarang ini,” ujar Lukas dalam siaran pers, Rabu (18/8/2021).

Sementara dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, AREBI bekerja sama dengan Group Synergy, Realestat Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) serta Yayasan Obor Berkat Indonesia (OBI) membagikan 5.000 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Lukas mengatakan, AREBI senang bisa bekerja sama dengan stake holder properti untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari stake holder properti.

Di tengah pandemi, AREBI juga optimistis transaksi properti tahun 2021, baik di pasar primer maupun sekunder, tetap meningkat.

Ada banyak faktor pendorong yang bisa membuat transaksi terjadi. Antara lain berbagai kebijakan dan insentif yang dikucurkan Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) seperti insentif PPN yang diperpanjang hingga akhir tahun dan DP 0 persen.

Lalu berbagai penawaran dari developer seperti pemberian diskon untuk memiliki rumah atau properti impian dan banyaknya aset properti yang dijual dengan harga terkoreksi, dari 10 persen hingga 30 persen, dan di beberapa lokasi ada yang mencapai 50 persen.

“It’s Time To Buy Property. Masyarakat harus membeli properti saat ini. Ini merupakan kesempatan yang harus diambil karena saat pandemi teratasi properti harganya akan membumbung tinggi,” ujar Lukas.

Lukas mengharapkan masyarakat menggunakan jasa broker properti anggota AREBI dalam melakukan transaksi properti, baik jual, beli, maupun sewa properti karena banyak manfaat dan keuntungan yang didapat.

Antara lain mendapatkan pelayanan jasa perantara perdagangan properti yang sesuai standard profesi (SKKNI), lebih aman dan terjamin karena dilayani oleh broker properti yang memiliki SIU-P4 dan memiliki Sertifikasi Kompetensi.

Sertifikasi profesi untuk broker properti sangatlah penting untuk menghindari kasus penipuan berkedok broker properti.

Selain itu manfaat bagi masyarakat antara lain memecahkan persoalan real estat, memperoleh layanan yang akurat dan pasti, menghilangkan beban biaya yang tidak perlu, dan memperoleh kepastian hukum dan informasi yang objektif.

Sumber : Kompas

Dapatkan Informasi Terbaru